Kunyit atau kunir merupakan
tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial). adalah
termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia
Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia,
Indonesia, Australia bahkan Afrika. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar
disekitar hutan/bekas kebun. Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai
ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan,
menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit,
yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik,
bahan bumbu masak, peternakan dan lain-lain. Disamping itu tanaman kunyit itu
juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah
kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta
sebagai pembersih darah.
Manfaat kunyit untuk kesehatan sudah tidak
terbantahkan lagi, ia memiliki berbagai nutrisi sehat yang dibutuhkan tubuh
manusia.
1. Anti Inflamasi (peradangan)
Kandungan minyak volatile dalam kunyit telah
menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang signifikan dalam berbagai model
eksperimental dan penelitian. Bahkan lebih kuat dari minyak atsiri, hal ini
dikarenakan pigmen kuning atau oranye dari kunyit yang disebut curcumin.
Curcumin dianggap agen farmakologis utama dalam kunyit. Dalam banyak
penelitian, efek anti-inflamasi curcumin ini telah terbukti sebanding obat
hydrocortisone dan fenilbutazon sebagai zat anti-inflamasi seperti
Motrin. Berbeda dengan obat-obatan, yang berhubungan dengan efek toksik yang
signifikan (pembentukan ulkus, penurunan jumlah sel darah putih, pendarahan
usus), curcumin tidak menghasilkan toksisitas.
2. Rheumatoid Arthritis (peradangan sendi kronis)
Studi klinis telah membuktikan bahwa kurkumin
dalam kunyit juga diberikannya efek antioksidan yang sangat kuat. Sebagai
antioksidan, kurkumin mampu menetralisir radikal bebas, bahan kimia yang dapat
dalam tubuh dan menyebabkan berbagai kerusakan pada sel-sel sehat dan
membran sel. Hal ini penting dalam banyak penyakit, salah satunya adalah radang
sendi, di mana radikal bebas merupakan penyebab peradangan sendi yang
menyakitkan dan kerusakan pada sendi.
Kandungan kunyit yang dapat memberikan efek
antioksidan dan anti-inflamasi menjelaskan mengapa banyak orang dengan penyakit
sendi terasa sangat lega ketika mengkonsumsi herbal ini. Dalam sebuah penelitian
terbaru tentang pasien dengan rheumatoid arthritis (peradangan sendi kronis),
kurkumin dibandingkan dengan fenilbutazon akan menghasilkan perbaikan yang
sebanding dalam durasi singkat seperti kaku pada pagi hari dan mengurangi
pembengkakan sendi.
3. Pencegahan Kanker
Kandungan antioksidan kurkumin ini memungkinkan
untuk melindungi sel-sel usus besar dari radikal bebas yang dapat merusak DNA.
Proses ini sangat bermanfaat khususnya bagi usus besar yang mana
pergantian sel cukup pesat, yang terjadi kira-kira setiap tiga hari. Karena
replikasi sel ini sering terjadi, mutasi DNA pada sel usus dapat menyebabkan
pembentukan sel-sel kanker jauh lebih cepat. Curcumin juga membantu tubuh untuk
menghancurkan sel-sel kanker, sehingga mereka tidak dapat menyebar ke seluruh
tubuh yang dapat membuat kerusakan yang lebih parah.Cara utama kurkumin
melakukannya adalah dengan meningkatkan fungsi hati.
Mekanisme lain yang dilakukan oleh curcumin (zat
pembentuk kuning/orange pada kunyit) yang dapat melindungi dari
perkembangan kanker adalah dengan menghambat sintesis protein dianggap
berperan dalam pembentukan tumor dan mencegah perkembangan suplai darah
tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan sel kanker. Kunyit lebih ampuh
dari pada manfaat daun serai dan mungkin sama
baiknya dengan manfaat daun sirsak dalam membasmi kanker.
4. Meningkatkan
Antioksidan
Kandungan curcumin merupakan salah
satu antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas karena struktur
kimianya yagn dimilikinya. Selain itu kurkumin juga meningkatkan aktivitas
enzim antioksidan di dalam tubuh sendiri. Dengan cara ini, curcumin memberikan
perlawanan / membunuh radikal bebas.
5. Meningkatkan Fungsi Hati
Penelitian yang dilakukan dengan objek studi tikus
yang dilakukan untuk mengevaluasi efek kunyit pada kemampuan hati untuk
mendetoksifikasi xenobiotik (beracun) bahan kimia, kadar dua enzim
detoksifikasi hati sangat penting (UDP glucuronyl transferase dan
glutathione-S-transferase) secara signifikan meningkat pada tikus yang diberi
makan kunyit dibandingkan dengan yang tidak. Para peneliti berkomentar, “Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat meningkatkan sistem detoksifikasi
selain sifat anti-oksidan”
6. Mengurangi Resiko
Leukimia
Penelitian yang dipresentasikan pada
konferensi mengenai leukimia yang diselenggarakan di London,
memberikan bukti bahwa mengonsumsi makanan dibumbui dengan kunyit bisa
mengurangi risiko terkena leukimia.
Adalah Prof. Moolky Nagabhushan dari Loyola
University Medical Centre, Chicago, IL yang hampir 20 tahun melakukan studi
ini. Dalam studinya ia mengatakan bahwa curcumin dalam kunyit dapat :
- Menghambat mutagenisitas hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) (bahan kimia karsinogenik yang diciptakan oleh pembakaran bahan bakar berbasis karbon termasuk asap rokok)
- Menghambat radiasi kerusakan kromosom
- Mencegah pembentukan amina heterosiklik berbahaya dan senyawa nitroso, yang terdapat pada makanan olahan tertentu, seperti produk daging olahan yang mengandung nitrosamin.
- Menghambat perbanyakan sel leukemia dalam kultur sel
7. Perlindungan
kardiovaskular (Penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah)
Curcumin mungkin dapat mencegah oksidasi kolesterol
dalam tubuh. Karena kolesterol teroksidasi dapat merusak pembuluh darah
dan menumpuk di plak yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke,
mencegah oksidasi kolesterol baru dapat membantu mengurangi perkembangan
aterosklerosis dan penyakit jantung.
Kunyit merupakan sumber vitamin B6 yang diperlukan
untuk menjaga tingkat homocysteine agar tidak terlalu tinggi. Asupan B6
merupakan salah satu asupan tinggi vitamin B6 dikaitkan dengan penurunan
risiko penyakit jantung.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Indian
Journal of Physiology and Farmakologi, ketika 10 relawan yang sehat
mengkosumsi 500 mg kurkumin per hari selama 7 hari, tidak hanya melakukan
menurunkan tingka oksidasi darah sehingga menurunkan kolesterol
sebesar 33%, tetapi total kolesterol mereka turun 11.63%, dan HDL mereka (kolesterol
baik) meningkat sebesar 29%! (Soni KB, Kuttan R).
8. Mencegah Alzaimer
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kurkumin,
konstituen biologis aktif dalam kunyit, dapat mencegah penyakit Alzheimer
dengan mengaktifkan gen yang mengkode produksi protein antioksidan. Sebuah
studi yang diterbitkan dalam Journal Biokimia Italia (Desember 2003) membahas
peran kurkumin dalam induksi dari jalur oxygenase heme, sistem pelindung, bila
dipicu dalam jaringan otak, menyebabkan produksi bilirubin antioksidan menjadi
lebih kuat, yang melindungi otak melawan oksidatif (radikal bebas) dan cidera.
Oksidasi tersebut diduga menjadi faktor utama dalam
penuaan dan menyebabkan gangguan neurodegenerative termasuk demensia
seperti penyakit Alzheimer. Penelitian lain yang dilakukan bersama oleh tim
Italia dan Amerika Serikat dan dipresentasikan pada konferensi tahunan American
Physiological Society tahun 2004 di Washington, DC, menegaskan bahwa kurkumin
berperan penting menginduksi gen, yang disebut hemeoxygenase-1 (HO-1) di
astrosit dari wilayah hippocampus otak.
9. Mencegah Depresi
Depresi juga berkaitan dengan menurunnya fungsi
neurotropik yang diturunkan dari otak dan menyusutnya hippocampus, area otak
yang berperan dalam belajar dan memori. karena kandungan kunyit memiliki fungsi
untuk membantu proses neurotropik ini membuatnya dapat memberikan efek anti
depresi.
Kunyit Untuk Kecantikan
- Menghilangkan Noda bekas jerawat
- Membuat kulit menjadi lebis halus
- Bisa membuat kulit terlihat lebih kencang dan awet muda
- Mengobati kulit berminyak karena bisa mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit
- Mengobati Jerawat
- Menyamarkan kerutan
- Bisa dijadikan sebagai pewarna rambut yang alami
- Mencegah terjadinya penuaan dini
- Mengurangi bulu pada kulit
- Mengatasi Rambut Rontok
- Membantu mengangkat sel – sel kulit mati
- Mengatasi rambut berketombe
- Bisa menghaluskan kulit tumit dan siku
- Melembabkan kulit yang kering
- Membuat kulit gelap menjadi lebih cerah dan putih.
Manfaat kunyit untuk kesehatan memang sangat banyak
sekali, manfaatkan lah untuk meningkatkan fungsi tubuh dan kesehatan kita. Cara
penggunaannya dapat dilakukan dengan berbagai hal seperti dalam bumbu masakan,
bubuk, direbus, atau dimakan langsung jika bisa.
Itulah
beberapa manfaat dari obat herbal kunyit yang perlu untuk Anda ketahui.
Semoga sedikit ulasan ini dapat bermanfaat bagi Anda semua, terimakasih telah
membaca manfaat kunyit untuk kesehatan ini.
0 komentar:
Post a Comment